Florist merupakan salah satu bidang yang mempunyai tugas serta tanggung jawab untuk menyediakan rangkaian bunga pada event tertentu.
Florist sendiri berada di bawah Housekeeping Departement. Istilah umum dari florist sendiri adalah menggambarkan sebuah perdagangan bunga profesional.
Hal tersebut juga termasuk dalam perawatan bunga, penanganan, desain, merchandising, merangkai, menampilkan, dan pengiriman bunga.
Kemudian, orang yang berurusan dengan seni florist disebut dengan toko bunga. Toko bunga grosir menukar bunga curah ke klien dan penjual profesional.
Kemudian toko bunga eceran memperdagangkan bunga segar dan beberapa prroduk lain ke konsumen. Toko bunga dan beberapa toko online merupakan gerai utama dari floris, namun sejumlah supermaket dan stasiun juga ikut menangani bunga.
Pada umumnya, di sekitaran jalan besar akan berisi dengan deretan bunga. Biasanya, akan dipajang di jalan atau jendela kaca besar. Bahkan dalam florist, pendidikan baik formal maupun informal juga menjadi aspek pentngd ari industri seperti ini.
Sebab, percancang busana dan seniman pakaian akan mendirikan sebuah pengetahuan tentang kerajinan mereka kepada siswa yang tertarik dengan desain bunga.
Bahkan, kursus desain bunga juga tersedia di beberapa perguruan tinggi. Biasanya pada sekolah kejuruan pasca sekolah swasta dan terkadang melalui asosiasi perdagangan florist profesional.

Selain itu, florist sendiri juga mempunyai peran yang besar dalam sebuah acara perusahaan atau yang lainnya.
Sebab bunga memiliki peran dalam sebuah dekorasi acara dan pertemuan. Kemudian contoh dari peran bunga sendiri dalam sebuah acara adalah mulai dari pintu masuk, meja resepsi, karangan bunga pengantin, aula pernikahan.
Lalu, Apa yang Dilakukan Penjual Bunga ?
Kemungkinan besar banyak yang tidak tahu apabila penjual bunga bekerja di seluruh dunia. Bahkan mulai dari gudang besar yang mengirim ke beberapa toko pinggir jalan kecil yang ada di pedesaan.
Selain itu, banyak orang juga menggunakan jasa florist bunga untuk memberikan hadiah kepada keluarga atau rekannya. Hal tersebut mereka lakukan untuk menujukkan simpati terhadap orang yang tengah menikah, sakit, atau bahkan berduka.
Selain itu, toko byngan sendiri biasanya akan bekerja dengan bunga potong, atau ada beberapa yang juga menjual tanaman pot.
Kemudian kultivasi bunga diberikan dari tukang kebun kepada orang-orang yang senang dengan hortikultura dan mempunyai kontrak individu dengan tukang kebun atau bunga tersebut. Mereka akan memastikan bahwa bunga yang dipasok setiap hari masih segar.
Kemudian, seorang penjual bunga harus mempunyai kemampuan yang baik dalam menilai bunga, mulai dari warna dan estetikanya.
Tidak hanya itu, toko bunga juga harus lihai dalam multitasking. Hal ini ditunjukkan dengan para konsumennya yang setiap hari datang untuk membuat pengaturan pernikahan.
Sementara itu, tugas utama seorang penjual bunga adalah mengatur bunga. Kebanyakan florist bunga menjual beberapa pilihan karangan bunga. Mereka akan mengatur harga karangan bunga dengan konsumen untuk bisa dibawa pulang oleh konsumen.
Tidak hanya itu saja, para penjual bunga juga bisa mengerjakan pesanan individu dan disiapkan sesuai dengan permintaan pembeli.
Kostumisasi tersebut bisa meliputi bunga segar, bunga kering, dedaunan, pita, bahan tanaman tambahan, dan fitur hias yang lain.
Terakhir, toko bunga yang memiliki pengetahuan luas sudah pasti tahu banyak tentang simbolisme bunga.
Menurut mereka, bunga yang berbeda mempunyai simbol dan makna yang berbeda dalam budaya serta tradisi masing-masing daerah. Sehingga, penjual bunga harus mempunyai pemahaman tentang gaya dan simbol sebuah bunga.
Baca juga